Rabu, 27 Juni 2018

KISAH HIKMAH HARI INI

AKIBAT RAJIN SHALAT SUBUH BERJAMAAH DIMASJID SETIAP HARI

Masih Suka Shalat Subuh Di Masjid ?
Berikut Ini Kisah Nyata Para Manusia Yg Sudah Merasakan Akibatnya Karena Selalu Rajin Shalat Subuh Di Masjid.
Semoga Anda Bisa Mengambil Pelajaran .....

Diambil Dari Buku "Kembali Ke Titik Nol" Halaman 27 - 29, Karya Mas Saptuari

Saya tanya, kita jawab bareng-bareng:
+ Siapa yang memberi kita rejeki, Allah atau konsumen kita?
"Allah.."

+ Yakin? Bener yakin Allah yang Maha Kaya? Allah Maha Pemberi Rezeki?
"Yakiiiinn... Seyakin-yakinnya!"

+ tadi pagi subuhan jam berapa? Subuhan dimana? Jamaah atau enggak?
"Tiba-tiba hening..."

Pesan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam :

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
“Dua rakaat shalat sunnah sebelum subuh lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya.”
(HR. Muslim725).

Bahasa singkat namun tersirat, dua rakaat sebelum shalat subuh nilainya lebih baik dari dunia dan isinya. Orang yang bisa melakukan ini bener-bener kaya raya!!

Sebuah pesan lagi, orang yang sholat subuh berjamaah di masjid seolah-olah dia sudah sholat sepanjang malam...

Bayangkan ketika hari masih gelap, dingiiin, orang-orang ini rela ke masjid lebih dahulu, sholat sunnah 2 rakaat sebelum subuh, pertanda dia datang lebih dulu.

Ketika Allah Yang Maha Pemilik Rezeki memanggil di pagi hari, dia berangkat menyambutnya... "ini dia Tuhanku, yang memberiku hidup hari ini, yang menjamin rejekiku hari ini.. Subuh ini kuratakan kepalaku dengan tanah hanya menyembahMu"

Tahun 2008, ada finalis Wirausaha Muda Mandiri menyapa saya di JCC senayan. Mengenalkan namanya Denni Delyandri, pengusaha muda cake pisang Villa dari Batam.

Akhirnya kami bersahabat. Beberapa kali saya ke Batam, begitu juga Denni ke Jogja. Di awal usaha dulu hanya naik motor menjual kue pisang yang dibuat oleh Selvi istrinya. Dari rumah kontrakan mereka membangun bisnisnya.

Jatuh bangun dijalani, susah payah dihadapi, sekarang bisnisnya merajalela dimana-mana. Cabang banyak di berbagai kota, dengan brand berbeda-beda, sebagai cake oleh-oleh dari masing-masing kota.

Di Batam, Padang, Aceh, Pekanbaru, Balikpapan, terakhir dia membuat strudel di kota Malang yang langsung melejit laris manis.

Yang saya tau dari sosok sukses ini ketika saya menginap di rumahnya di Batam, dia tidak pernah meninggalkan sholat berjamaah di Masjid.

Bahkan ketika waktu subuh, masjid yang lokasinya jauh dari komplek rumahnya pun selalu disambangi. Naik mobil, diajaklah Fathan anak lelakinya ikut ke masjid, rutin tiap hari.

"Kamu tiap subuh gini sudah manasin mobil Den? Ke masjid jauh disana?"
"Alhamdulillah.. Sudah rutin beberapa tahun ini Sap, karena gak ada masjid di dekat sini, ya harus pakai mobil ke luar sana"

Masya Allah.. Hebatnya dia melawan kemalasan, berapa banyak yang rumahnya dekat masjid, bahkan tinggal melangkah ketika subuh pun berat menyambut panggilan Allah.

Tidak heran ketika dunia seisinya menjadi tidak berharga, Allah memudahkan rejekinya. Sekali waktu saya ke Batam lagi, dia sudah menjemput dengan BMW seri terbaru miliknya..

Di lain waktu, Ustadz Yusuf Mansur bercerita di satu ceramah,
"Saya kalo di Jogja nginep di rumah Mas Jodi rasanya adem dan seneng aja..

Kalo subuh mas Jodi, Mbak Aniek, dan anak-anaknya berangkat barengan ke masjid. Hari masih gelap, orang masih banyak nyaman berselimut, mereka sudah bersama-sama menyambut panggilan Allah.. Merapat ke masjid. Seneng bener ngelihatnya"

Bener kata Nabi, dunia dan seisinya gak ada harganya, mudah bagi Allah menjadikan mas Jodi sukses dengan jaringan Waroeng Steak and Shake-nya yang rame dimana-mana.. lah tiap subuh sudah menyambut Dia Yang Maha Kaya.

Rumah saya kebetulan di bagian depan perumahan, suara gerbang yang dibuka di malam hari kadang terdengar.

Sekali waktu sebelum waktu subuh gerbang dibuka, sudah ada lelaki naik motor yang membukanya, lengkap dengan baju koko, sarung dan pecinya... Aaah dia pak Fulan, pemilik dealer mobil terbesar di daerah sini.. Rajinnya dia subuhan di masjid, bahkan ketika azan belum berkumandang, dia sudah berangkat duluan.

Lain waktu saya sering melihat mas Arul dan istrinya berjalan ke masjid, kadang boncengan motor dengan mesranya di subuh buta.

Juragan tempe yang punya sales hingga 30 orang lebih. Konsisten tiap pagi menyambut Yang Maha Pemberi Rezeki.

Dan pesan Kanjeng Nabi benar adanya.. Dunia dan seisinya gak ada harganya, ketika Allah sudah ridho gampang bagi Allah memberi rejeki yang berkelimpahan bagi hamba-hambanya yang percaya..

Ketika minggu lalu dia lewat depan rumah menyapa, plat putih masih menempel di mobil Pajero Sport yang baru dibelinya..

Lain hari..
Lelaki itu berjalan dalam gelap sendirian dari rumahnya menuju masjid yang berjarak 200 meter, saya pernah beberapa kali memboncengkannya. Namanya Pak Pri, GM area maskapai penerbangan terbaik di negeri ini..

Adzan subuh menggema menembus kabut dan embun pagi, panggilan Illahi yang menyapa semua makhluk, termasuk semua binatang di kanan kiri sawah ini.

Suara parau seorang muadzin tua, yang setiap pagi naik sepeda karatan menjemput rejekinya, dialah yang mewakafkah tanah yang sekarang menjadi masjid yang dipenuhi jamaah itu..
Dialah orang kaya yang sesungguhnya, sudah lebih dulu membangun rumahnya nanti di surga.

Sungguh saya iri kepada para pemburu subuh..

Orang-orang yang bergegas ketika Tuhannya memanggil....

Memilih meratakan jidatnya ke bumi menyembah Yang Maha Pemilik Rejeki.....

Meninggalkan jauuuuh orang-orang yang selalu terlambat, sholat subuh terburu-buru ketika matahari sudah terang benderang menggeliat....

Masih Punya Alasan Untuk Meninggalkan Shalat Subuh Berjamaah Dimasjid ?

Semoga Bermanfaat

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, bersabda:
“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya”
(HR. Muslim no. 1893)

Jadi.......
Ilmu Itu Harus Diamalkan Agar 'Menghasilkan...'
Ilmu Itu Juga Harus Disebarluaskan Agar Menjadi 'Tabungan Amal Kebaikan....'

Minggu, 18 Februari 2018

RENUNGAN SORE

Kita hanyalah  T A M U
Kehidupan kita di Dunia hanyalah tamu, dan karena tamu maka kehadiran kita hanyalah sementara.....
Kaya atau miskin hanyalah sementara.
Kejayaan atau kegagalan, juga sementara.
Jabatan atau kedudukan, popularitas dan kemuliaan, semua lagi² hanya sementara saja.....
Menjadi Bapak atau Ibu, menjadi Suami atau Isteri, menjadi Manager atau Direktur, bahkan jadi Presiden ataupun Raja, tidak ada yang abadi..... Sebab kita semua hanyalah TAMU...!
Karena kita hanya tamu, begitu waktunya tiba.....,Kita semua harus beranjak pergi.
Semua harta benda, emas permata, rumah dan kendaraan hanyalah pinjaman.....!
Walaupun semua asset adalah hasil jerih payah keringat kita......
Walaupun kita mempunyai surat kepemilikan yang sah dan semua harta benda atas nama kita secara hukum.....?!
Namun semuanya hanyalah kepemilikan sementara, hanyalah pinjaman semata....!
Karena pinjaman, begitu waktunya tiba, harus dikembalikan.....!
Ketika lahir, dua tangan kita kosong, ketika meninggal dunia kedua tangan kita juga kosong.....!
Waktu datang kita tidak membawa apa-apa, waktu pergi kita juga tidak membawa apapun.!
Jangan sombong, karena kaya dan berkedudukan, jangan minder karena miskin dan rendah.....! Bukankah kita semua hanyalah tamu dan Semua yang ada pada diri kita hanyalah pinjaman.....!
TETAPLAH RENDAH HATI....., seberapapun tinggi kedudukan kita.
TETAPLAH PERCAYA DIRI....., seberapapun kekurangan kita.
HANYA SATU KEPUNYAAN KITA...., yang bukan pinjaman, yang akan kita bawa kemanapun kita pergi, yaitu.......: IMAN- AMAL- PERBUATAN KITA.
Semoga kita senantiasa bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan , dan membawa serta amal perbuatan baik.
*Hadiah untuk semua Sahabat..... :
Kami tidak menghadiahkan Matahari dan Bulan karena keduanya akan hilang (dengan pergantian Siang dan Malam).
Kami tidak menghadiahkan Lilin dan Es, karena keduanya akan meleleh.
 Kami tidak menghadiahkan kepada Saudaraku,warna-warni bunga karena akan layu.
Namun,Kami menghadiahkan untuk Saudaraku.....:
‎   سبحان الله    Subhanallah
‎   والحمدلله       Walhamdulillah
‎   ولا إله إلا الله  Wa lailaha ilallah
‎    والله أكبر      Wallahu Akbar
Karena hadiah itu kekal untuk Anda dan akan memberatkan timbangan amal di Akhirat.
Obat yang menjadikan kehidupan tidak akan pernah Cemas/Gelisah.
‎لا إله إلا انت سبحانك إني كنت من الظالمين
Laa Ilaha Illaa Anta Subhaanaka Innii Kuntu Minadzaalimiin.
"Barangsiapa bersandar pada harta, ia akan miskin.
Barangsiapa bersandar pada harga diri, ia akan hina.
Barangsiapa bersandar pada akalnya, ia akan tersesat.
Namun barangsiapa bersandar pada Allah, sesungguhnya ia tak pernah miskin, hina dan sesat."
( Ali bin Abi Thalib RA).”

Sabtu, 03 Februari 2018

YANG DICINTAI RASULULLAH

Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya, di antara orang yang paling aku cintai dan yang tempat duduknya paling dekat denganku pada hari Kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya di antara kalian.

Dan sesungguhnya, orang yang paling aku benci lagi paling jauh tempat duduknya dariku pada hari Kiamat adalah ats-tsartsârûn, al-mutasyaddiqûn, dan al-mutafayhiqûn." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, kami sudah tahu siapa ats-tsartsârûn dan al-mutasyaddiqûn. Tapi siapakah al-mutafayhiqûn itu?" Nabi ﷺ menjawab, "Yaitu orang-orang yang sombong" ... (HR At-Tirmidzi, No. 2019 dari Jabir bin Abdullah ra.)
.
🍑 ... Di antara makna akhlak yang baik menurut Ibnu Al-Mubarrak adalah wajah yang berseri-seri (ramah), melakukan perbuatan baik, dan menyingkirkan gangguan.
Adapun menurut Al-Hafizh, akhlak yang baik adalah memilih hal-hal utama serta meninggalkan hal-hal yang hina.

Kumpulan akhlak yang baik ini sebagiannya terkumpul dalam ayat, "Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh" ... (QS Al-A'râf, 7:199)
.
🥝 ... Lalu, apa yang dimaksud dengan ats-tsartsârûn? Ats-tsartsar adalah orang yang banyak bicara lagi dibuat-buat.
Al-mutasyaddiq adalah orang yang angkuh kepada orang lain dengan ucapannya, memfasih-fasihkan lagi mempersulit pembicaraan.

Adapun al-mutafayhiq, asal katanya al-fahqu yang bermakna berisi penuh, yaitu orang yang memenuhi mulutnya dengan pembicaraan, berpanjang lebar dan berbicara tidak jelas karena sombong, serta meninggikan diri untuk memperlihatkan keunggulannya kepada orang lain. 🍉 ... Syaikh Faishal Alu Mubarak, Tathrîz Riyâdhush Shâlihîn (Terjemah: Riyadush Shalihin dan Penjelasannya), hlm. 452
.

Senin, 29 Januari 2018

HATI

JENIUSNYA RASULULLAH tentang KESEHATAN

"Sembuhkan sakit hatimu, maka akan sembuh seluruh tubuhmu"

Ada orang yang punya sakit hati yang benar-benar kronis...
Benci banget ?
Dendam banget ?
Nggak suka banget ?
Sedih Banget ?
Kecewa banget ?

Semua itu dianggap serius, sampai sakitnya berdampak pada tubuh...
Begitu muncul dalam bentuk penyakit kanker, diabetes, sakit jantung, baru diatasi....

Dan yang diatasi pun hanya dipermukaannya saja...

Diatasi dengan operasi, obat Herbal.. bertahun-tahun bahkan seumur hidup, kemo, radiasi. Semua yang membuat sel-sel tubuh luluh lantak.

Tapi akar masalahnya, tidak diatasi..

Akar masalahnya adalah, hati yang sakit dan semakin rusak...
Kemudian merusak seluruh jaringan tubuh....

Darah tetap dibiarkan asam.
Kondisi tubuh asam.
Pikiran tetap stress, jiwa tak tenang.
Dendam masih banyak.
Kecewa masih berlanjut.
Perasaan masih ga enak.
Benci masih kuat.

SECARA TIDAK LANGSUNG, KITA MEMBUNUH DIRI SENDIRI

Serius?

Ingat Rasulullah Shallallahu 'alayhi wassalam.. pernah berkata :

"Ada segumpal daging yang jika ia baik, maka seluruh tubuh akan baik. Dan kalau ia buruk maka seluruh tubuh akan buruk."

Itulah "H A T I"

Seharusnya ia selalu ada dalam kondisi indah dan baik.
Selalu ikhlas, menerima ketentuan Allah, bersyukur, tulus berbagi, dan bahagia bersama...

Seperti anak yang selalu bahagia dan tertawa, Seperti itulah kondisi hati kita seharusnya.

Pada saat kita sudah tak lagi seperti itu, itulah saat penyakit muncul. Dan deteksi dini harus dilakukan.

Akar permasalahan harus diatasi.
Hati perlu terus dicuci...dan di bersihkan.

Tanda hati bersih dan suci adalah :

-. Selalu bahagia atas kebahagiaan orang lain..
-. Selalu semangat berbagi tanpa pamrih..
-. Selalu Ridha dengan segala ketentuan yang Allah berikan untuk kita..

Termasuk saat kita dimusuhin ? Dibenci ?

Gak apa...Berarti Dosa kita, jadi ada yang tanggung

SELALU ADA BUS LAIN...*

Suatu malam saat sedang hujan saya  sedang menunggu bus di sebuah halte.
Tak lama saya melihat seorang perempuan tua turun dari sebuah bus kemudian berjalan perlahan mendekati saya  dan berdiri tepat di sisi saya...

Setelah berdiam beberapa saat, saya  memberanikan diri untuk  berbicara kepadanya :

"Ibu, mau kemana ?"

"Saya ingin ke Matraman, nak" jawab nenek itu.
                  
"Loh ? Bus yang tadi ibu naiki kan menuju Matraman.
Kenapa ibu turun di sini?", tanya saya

Setelah berpikir beberapa  saat, akhirnya ibu itu menjawab:
"Nak, di bus tadi ada seorg pemuda cacat.
Tak seorang pun menawarkan tempat duduk kepadanya dan saya tahu bahwa dia akan merasa malu kalau seorang ibu tua seperti saya berdiri untuknya.

Karena itu saya ber-pura2 sudah waktunya untuk turun, agar dia dapat duduk dan tidak merasa malu.
Bagi saya kan masih bisa menunggu bus lain."

Saya terperangah mendengar jawaban seperti itu dari seorang perempuan yang sudah tua.

Berbuat baik tidaklah harus kaya tetapi tanpa pamrih & dengan ketulusan.

Berbuat baik itu tidak memandang usia, status, harta, pangkat.        

Berbuat baik itu cukup kalau bisa membuat orang lain bahagia dan hidup lebih baik.

Meskipun kita miskin harta tapi kita masih punya senyum, tenaga, pemikiran, waktu & telinga untuk berbuat dan menjadi pendengar yang baik.

SAAT nya kita harus punya rasa peduli

LAKUKANLAH KEBAIKAN DENGAN KEIHKLASAN YANG TULUS

SETIAP KEPEDULIANMU AKAN SELALU MEMBUAT DADAMU SERASA PENUH

Kepedulian & niat untuk berbagi akan membuat batin kita selalu bahagia & tentram.

GERHANA BULAN

Imbauan Tentang Pelaksanaan Shalat Gerhana Bulan 🌗
IMBAUAN
Nomor : K.013/IL/DSA-WI/V/1439
➡ Tentang: Pelaksanaan Shalat Gerhana Bulan

Dewan Syariah Wahdah Islamiyah, berdasarkan:
🌸 1. Firman Allah Subhanahu Wata’ala di dalam QS. Fushshilat: 37
وَمِنْ آياتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ لا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

“Dan sebagian dari tanda-tanda kebesaran-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah bersujud kepda matahari dan jangan (pula) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya, jika kamu hanya menyembah kepadanya.”

🌸 2. Hadits Rasulullah ﷺ yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, dari sahabat Abu Mas’ud Al Anshari -radhiyallahu 'anhu-:
إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللهِ، يُخَوِّفُ اللهُ بِهِمَا عِبَادَهُ، وَإِنَّهُمَا لَا يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ مِنَ النَّاسِ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ مِنْهَا شَيْئًا فَصَلُّوا، وَادْعُوا اللهَ حَتَّى يُكْشَفَ مَا بِكُمْ

“Sesungguhnya matahari dan bulan dua diantara tanda-tanda (kebesaran) Allah, Allah mempertakuti para hamba-Nya dengan dua tanda tersebut, matahari dan bulan mengalami gerhana bukan karena ada seseorang yang meninggal dunia maka jika engkau melihat kejadian gerhana shalatlah dan berdoalah kepada Allah hingga gerhana sirna dari kalian”

🌸 3. Surat Kementrian Agama R.I. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarat Islam tertanggal 29 Rabiul Akhir 1439 H/ 17 Januari 2018 M perihal seruan pelaksanaan shalat Gerhana Bulan (shalat Khusuf).

🌸 4. Hasil musyawarah Pengurus Harian Dewan Syariah Wahdah Islamiyah Indonesia pada hari Rabu, 29 Rabiul Akhir1439 H/ 18 Januari 2018 M, terkait informasi akan terjadinya Gerhana Bulan Total di hampir seluruh kawasan Indonesia pada hari Rabu 14 Jumadal Ula 1439 H/31 Januari 2018 M.

Maka atas pertimbangan keempat point di atas Dewan Syariah Wahdah Islamiyah mengimbau kepada seluruh anggota Wahdah Islamiyah di seluruh wilayah dan daerah serta kaum muslimin secara umum untuk memperhatikan hal-hal berikut:
🍃 1. Shalat Gerhana hukumnya sunnah muakkadah menurut kebanyakan ulama.

🍃 2. Shalat Gerhana hanya dilaksanakan jika gerhana terlihat di wilayah masing-masing.

🍃 3. Menghidupkan beberapa ibadah yang dianjurkan ketika terjadinya gerhana, seperti shalat, memperbanyak zikir, doa, istighfar, sedekah dan amal saleh lainnya.

🍃 4. Shalat Gerhana dikerjakan sebanyak dua rakaat dengan mengeraskan bacaan surah dalam shalat, dan setiap rakaat dua kali ruku’ dan dua kali sujud.

🍃 5. Waktu pelaksanaan shalat Gerhana sejak terjadi gerhana hingga berakhir

Selasa, 23 Januari 2018

MENGOPTIMALKAN WAKTU MUDA


(waktu tak terulang kembali)
Oleh Fajar Nur Rohmad[1]
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Alhamdulillah rasa syukur kita panjatkan kepada Allah SWT sang penguasa di alam raya ini. Shalawat salam tetap tercurah kepada junjungan nabi Muhammad SAW sebagai rahmat semesta Alam. Sebagai teladan kita semua dan kita menanti syafaat beliau di yaumil qiyamah.

Mari kita renungkan  bersama Umurku da umurnya
Saat aku 1 tahun dia menyuapiku dan memandikanku,sebagai balasannya  kamu menangis sepanjang malam. saat berumur 2 tahun dia mengajariku  bagaimana  cara berjalan, Sebagai balasannya  kau kabur saat dia memanggilmu.Saat aku 3 tahun di memasakkan  semua makanan dengan kasih sayang sebagai balasannya kau buang makanan ke lantai , saat berumur 4 tahun  dia memberi pensil warna sebagai balasannya kau corat coret tembok, saat ini usiaku 17 atau 18 tahun dia menangis haru ketika kau lulus SMA sebagai balasannya kau berpesta dengan teamnmu  hingga pagi.[2]
Pada kesemapatan ini kami akan membahas  mengoptimalkan waktu dengan baik. Sudah menjadi sunatullah yang sudah terjadi tidak akan terulang lagi. Usia kita secara dunia bertambah. Tetapi sejatinya bertambh usia kita di dunia kita berarti jatah usia  yang sebenarnya kita berkurang. Mari kita saling  mengingatkan untuk berbuat baik dan mencari bekal yang terbaik untuk perjalanan di masa yang akan datang. Adapun waktu-waktu yang harus dioptimalkan adalah sebagai berikut:
              1.     Waktu untuk bermunajat
Setiap saat, bahkan saat mau tidur pun disunnahkan bertasbih, berzikir atau membaca Kalamullah. Bila kita tertidur saat kita sedang bermunajat, insya Allah kita dianggap sedang berdoa selama kita tidur, subhanallah.
              2.     Waktu untuk meminta maaf dan berterima kasih
Tanpa pernah tahu kapan kepulangan kita ke Illahi Robbi, manfaatkan waktu yang ada untuk meminta maaf atas segala kesalahan kita dan berterima kasih kepada siapa-siapa yang telah membantu kita dalam hal apapun. Terutama bagi yang masih memiliki orang tua, sekarang juga kirim doa dan hubungi mereka, ucapkan maaf dan terima kasih atas segala yang telah mereka lakukan kepada kita.
              3.     Waktu untuk mengevaluasi diri
Bertafakur, mengingat-ingat kembali dosa yang pernah dilakukan dan berjanji untuk tidak melakukannya kembali adalah perbuatan terpuji. Kadang dengan seringnya kita mengevaluasi diri kita, apa-apa yang menjadi kekurangan maupun kelebihan dalam hidup ini, dapat menjadikan modal yang berharga untuk masa depan.
              4.     Waktu untuk beramal sholeh
Tidak perlu menunggu tanggal gajian, seberapapun yang kita miliki saat melihat ada yang sedang membutuhkan, mari ulurkan tangan. Allah akan melihat sekecil apapun amal ibadah kita dan akan menggantinya berlipat ganda apabila keikhlasan ada dibalik perbuatan kita membantu sesama. Semoga manfaat .


[1] Disampaikan saat Pengajian kelas XII IPS 1 SMA N 1 Sewon
[2] Deassy N Destiani, Bukan untuk dibaca. Selaksa Publishing. hal.30